Onani atau masturbasi sudah menjadi hal yang pasaran di masyarakat.
Terlebih oleh kaum ABG jaman sekarang. Onani/masturbasi sudah menjadi gaya hidup yang sudah
lazim mereka lakukan.
Onani/masturbasi bahkan telah dilakukan manusia sejak zaman mesir kuno,
dimana terdapat lukisan dinding yang menggambarkan seseorang melakukan
onani/masturbasi di depan publik.
Onani/masturbasi memiliki bahaya yang tidak bias dianggap remeh. Menurut
pakar seks Askmen.com, onani/masturbasi berlebihan dapat merangsang fungsi
saraf yang akan menyebabkan perubahan kimia tubuh. Perubahan tersebut akan
membuat seseorang mengalami kerontokan rambut, kelelahan, hilang ingatan,
pandangan menjadi kabur, serta rasa sakit pada testikel.
Onani/masturbasi berlebihan akan membuat seseorang mengalami kelelahan
secara seksual terutama terjadi pada laki-laki muda. Kebocoran mani, keluarnya
sperma tanpa ereksi, adalah masalah umum bagi para pelaku onani berlebihan. Ini
dikarenakan saraf yang mengontrol katup ejakulasi melemah ssebab terlalu sering
digunakan dan mendapat rangsangan berlebihan. Perilaku ini juga akan
menyebabkan terjadinya impotensi atau disfungsi ereksi sebelum usia matang.