Rabu, 06 November 2013

Humor Sufi: Dia yang Menggigit Telinga Saya

Pernah Nasrudin diangkat menjadi seorang hakim di desanya. Suatu hari, ia dihadapkan dengan suatu masalah yang sangat pelik.

Dalam suatu perkara penganiayaan, sang korban menyatakan bahwa si terdakwa telah menggigit telinganya. Namun, si terdakwa membela diri dan ngotot bahwa si korbanlah yang telah menggigit telinganya sendiri.
“Wah, ini perkara pelik, hmmm… dua keterangan saling bertentangan dan saksi pun tidak ada.” Kata Nasrudin. Ia pun berpikir sejenak dan menghentikan  sidang selama setengah jam.

Nasrudin segera meninggalkan ruang sidang dan masuk ke ruang sebelah untuk berfikir. Disana ia mencoba menggigit telinganya sendiri. Setiap kali ia mencobanya , ia kehilangan keseimbangan dan jatuh terguling. Ia mengulanginya hingga kepalanya benjol-benjol.

Sidang dimulai kembali, Nasrudin berkata: “Coba periksa kepala si korban! Jika kepalanya benjol-benjol, berarti ia telah menggigit telinganya sendiri dan maka ia telah berdusta dipersidangan ini. Kalau kepalanya masih mulus, maka si terdakwa benar-benar menggigit telinga si korban.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar