Rabu, 05 Juni 2013

Bahaya Makan Terlalu Banyak



Bahaya Makan Terlalu Banyak. Makanlah dikala lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Makanlah secukupnya, serta tidak berlebih-lebihan. Begitulah nasihat Rasulullah saw. terhadap umatnya,  tentang makan yang menyiratkan adanya bahaya tersembunyi jika terlalu banyak makan.

       Tidak dapat dipungkiri makan adalah suatu kebutuhan yang harus terpenuhi oleh setiap orang, makan makanan yang baik secara seimbang dapat menjadikan seseorang sehat dan bugar, akan tetapi berbeda halnya jika seseorang makan terlalu banyak selain dapat menyebabkan kegemukan juga dapat menyebabkan berbagai penyakit.

       Salah satu akibat makan terlalu banyak adalah kerusakan otak. Kerusakan otak inilah yang menyulut rangkaian gangguan kesehatan lainya, seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan penyakit lainya. Setidaknya inilah hasil dari penelitian beberapa peneliti di Amerika yang dilaporkan jurnal Cell.

       “Terlalu banyak makan akan mengaktifkan system kekebalan tubuh yang biasanya tidak aktif di otak, dan mengerahkan sel kekebalan untuk menyerang dan merusak penyerang yang tak ada disana (error),” kata Dongsheng Cai dari University of Wisconsin Madison dan rekan-rekanya
.
       Cai dan rekan-rekanya berkonsentrasi pada zat yang disebut IKKbeta/NK-KappaB. Zat ini dimanfaatkan oleh sel-sel kekebalan tubuh seperti macrophages dan leucosytes. Tapi zat ini juga terdapat di dalam otak, tepatnya di bagian hypothalamus, namun dalam keadaan tidak aktif. 
Hyphotalamus adalah bagian otak yang menjadi pusat pengendalian energi.

       Mereka melakukan percobaan tersebut pada tikus. Ketika tikus diberi makanan lemak berkadar lemak tinggi, maka zat IKKbeta/NK-KappaB menjadi sangat aktif. Dan ketika zat tersebut aktif, badan mengabaikan isyarat dari “leptin”, hormone yang biasanya membantu mengatur nafsu makan, dan insulin, yang mengubah makanan menjadi energy. Akibatnya, tikus makan lebih banyak. Sebaliknya, ketika IKKbeta/NK-KappaB ditekan sehingga tidak aktif, tikus makan lebih sedikit.

       Inilah yang dianggap tim Cai sebagai kunci utama berbagai macam penyakit yang disebabkan makan berlebihan. “Hyphotalamik IKKbeta/NK-KappaB dapat mendasari seluruh kelompok penyakit modern yang disebabkan oleh kelebihan gizi dan kegemukan”, tulis timnya. (sumber: Majalah ar-risalah edisi 97 hal 37)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar